Cek! ini penting

Minggu, 15 Januari 2017

Menuju hari-hari 'itu'

Hello there!

Time flies so fast.
sekarang sudah 2017. 20 tahun lalu aku masih dikandungan mama dan ternyata sebulan yang akan datang mendesak ingin keluar dari perut mama.
Tapi sekarang aku sudah beranjak dewasa.
Kepala dua, gelar itu yang sebentar lagi akan aku miliki sebelum gelar S.Pd yang akan memperpanjang namaku. Kepala dua semoga jadi lebih dewasa dan bijak lagi. Eh tapi sekarang masih menuju hari-hari itu sih.... Jadi, semoga bisa melakukan hal-hal bijak dan lebih bisa jujur terhadap perasaan sendiri!
Semoga makin sayang sama mama.
Semoga makin sayang sama papa.
Semoga makin sayang sama kakak.
Semoga makin sayang sama ponakan.
Semoga makin sayang sama kamu. Ea.

iloveyouall.mwah.








postingan ini dibuat dengan backsound monokrom dari tulus sehingga membuat gue tetiba jadi melow.

Rabu, 09 November 2016

PELASTIK 2016

PELASTIK adalah Pelatihan Jurnalistik yang di adakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Cirendeu pada tahun 2016 dan aku jadi pesertanya. Banyak kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan pers, salah satunya adalah membuat feature.


Jadi silahkan cek feature yang telah aku buat, ada di bawah ini yaaa!!!



Feel Free to Read and Download

MAKALAH SUPERVISI PENDIDIKAN

Apa itu Supervisi Pendidikan?

Secara morfologis, Supervisi berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super dan vision. Super berarti diatas dan vision berarti melihat, masih serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan, dalam arti kegiatan yang dilakukan oleh atasan – orang yang berposisi diatas, pimpinan – terhadap hal-hal yang ada dibawahnya. Supervisi juga merupakan kegiatan pengawasan tetapi sifatnya lebih human, manusiawi. Kegiatan supervise bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinnaan, agar kondisi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya (bukan semata - mata kesalahannya) untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki
Secara sematik, Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar pada khususnya.
Secara Etimologi, supervisi diambil dalam perkataan bahasa Inggris “ Supervision” artinya pengawasan di bidang pendidikan. 
Menurut KBBI sendiri, supervisi berarti pengawasan utama; pengontrolan tertinggi; penyeliaan.
Good Carter memberi pengertian supervisi adalah usaha dari petugas-petugas sekolah dalam memimpin guru-guru dan petugas lainnya, dalam memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulir, menyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-guru dan merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran, dan metode mengajar dan evaluasi pengajaran.
Boardman et. Menyebutkan Supervisi adalah salah satu usaha menstimulir, mengkoordinir dan membimbing secarr kontinyu pertumbuhan guru-guru di sekolah baik secara individual maupun secara kolektif, agar lebih mengerti dan lebih efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi pengajaran dengan demikian mereka dapat menstmulir dan membimbing pertumbuan tiap-tiap murid secara kontinyu, serta mampu dan lebih cakap berpartsipasi dlm masyarakat demokrasi modern.
Wilem Mantja (2007) mengatakan bahwa, supervisi diartikan sebagai kegiatan  supervisor (jabatan resmi) yang dilakukan untuk perbaikan proses belajar mengajar (PBM). Ada dua tujuan (tujuan ganda) yang harus diwujudkan oleh supervisi, yaitu; perbaikan (guru murid) dan peningkatan mutu pendidikan
Menurut Kimball Wiles (1967) Konsep supervisi modern dirumuskan sebagai berikut: “Supervision is assistance in the development of a better teaching learning situation”.
Menurut Mulyasa (2006) supervisi sesungguhnya dapat dilaksanakan oleh kepala sekolah yang berperan sebagai supervisor, tetapi dalam sistem organisasi modern diperlukan supervisor khusus yang lebih independent, dan dapat meningkatkan obyektivitas dalam pembinaan dan pelaksanaan tugas.
Ross L (1980), mendefinisikan bahwa supervisi adalah pelayanan kapada guru-guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran, pembelajaran dan kurikulum.
Menurut Purwanto (1987), supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan secara efektif.
Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi belajar-mengajar agar memperoleh kondisi yang lebih baik. Meskipun tujuan akhirnya tertuju pada hasil belajar siswa, namun yang diutamakan dalam supervisi adalah bantuan kepada guru. Kata Supervisi juga masih serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan.
Inspeksi berasal dari Bahasa Belanda inspectie yang artinya memeriksa, yaitu memeriksa kesalahan seseorang. Orang yang menginsipeksi disebut inspektur. Inspektur dalam hal ini mengadakan :
1.      Controlling      : Memeriksa apakah semuanya dijalankan sebagaimana mestinya
2.      Correcting       : Memeriksa apakah semuanya sesuai dengan apa yang telah ditetapkan/digariskan
3.      Judging           : Mengandili dalam arti memberikan penilaian atau keputusan sepihak
4.      Directing         : Pengarahan, menentukan ketetapan/garis
5.      Demonstration : Memperlihatkan bagaimana mengajar yang baik
Pemeriksaan artinya melihat apa yg terjadi dalam kegiatan sedangkan Pengawasan adalah Melihat apa yang positif dan negatif.
Supervisi juga merupakan kegiatan pengawasan, tetapi sifatnya lebih human, manusiawi. Orang yang melakukan supervisi disebut supervisor. Dibidang pendidikan disebut supervisor pendidikan. Kegiatan supervisi bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinaan.
Mulyasa (2006) supervisi sesungguhnya dapat dilaksanakan oleh kepala sekolah yang berperan sebagai supervisor, tetapi dalam sistem organisasi modern diperlukan supervisor khusus yang lebih independent, dan dapat meningkatkan obyektivitas dalam pembinaan dan pelaksanaan tugas.

Namun jika supervisi tetap dilaksanakan oleh kepala sekolah, maka ia harus mampu melakukan berbagai pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan. Pengawasan dan pengendalian ini merupakan kontrol agar kegiatan pendidikan di sekolah terarah pada tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan dan pengendalian juga merupakan tindakan preventif untuk mencegah agar para tenaga kependidikan tidak melakukan penyimpangan dan lebih berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaannya.

Kamis, 26 November 2015

HEY JUDE ♪♥

Hey, jude! Don't make it bad!
hahaha

hai! selamat malam! konbanwa minna-san!

ADUH UDAH LAMA PAKAI BANGET enggak posting disini. rasanya ingin menumpahkan segala macam-macam hahaha bahasaku.... :|
Hmm maksudnya, aku ingin menumpahkan semua kata-kata yang seharusnya ditumpahkan dari lama.
Sudah lama sekali tidak posting.
Aku mau curhat ahh, biarkan saja walau kamu bacanya sambil komat-kamit gara-gara "apa banget sih lo, rizka/salaamah curhat disini, mau banget di stalking, eww hidup lo gak banget tau gak sih?!?!"

wkwkwk aku senang sekali kalau ada yang gak suka sama aku, sebenarnya gak enak, tapi kalau yang suka bermain bersamaku yaa aku senang ada yang gak suka sama aku. Soalnya kan apa ya... bisa jadi aku berarti keren wkwk maafin ya aku tidak jelas.-.

Nih aku cerita serius, tadi itu cuma latar belakang aku menulis curhatanku hahaha

Jadi, hello guys how are you today?
aku ngetik ini sambil dengerin film elif yang serial drama Turki hahaha aku suka gara-gara mama suka nonton sih huhuhu mamaaa haha (apasih sal?-_-")

okay aku ingin curhat ini nih:
jadi aku kan adalah seorang kader IMM. dulu di SMA pernah ikut taruna melati IPM, it means aku adalah seorang kader IPM yang gagal jadi PR-IPM SMA Muhammadiyah 4 Jakarta (wkwk gue inget moment dimana gue harus pilih lepas jabatan ketua paskibra SMA Muhammadiyah 4 Jakarta atau gue jadi pengurus biasa, sekbid kali yaa.. bidang apa gitu hehe aku lupa, dulu ditanyain Yasa. terus kata Alin, "bego lu sal kalau mau lepas jabatan lu di paskib, gile itu tuh KETUA UMUM dan di IPM lu cuma sekbid.." wkwkwk iya betul juga lu lin, Alhamdulillah sekarang gue jadi sekbid juga ujung-ujungnya di IMM wkwk soalnya kalau jadi ketua umum susah sih wkwk)

hahaha skip. jadi betul aku adalah seorang sekretaris bidang kelimuan & hikmah IMM komisariat FIP UMJ cabang Cirendeu periode 2015/2016. Hihihi Alhamdulillah. Senang bisa jadi pengurus. Karena dari SMA jadi pengurus tuh impian hahaha lebay ya. Tapi ternyata pengurus organisasi kampus tuh berat. Karena ada pernyataan gini, "Kampus adalah lingkup kecil pemerintahan." iya bener banget ya Allah. Ngerasain banget ini. ada yang pro dan ada yang kontra. belum lagi ada yang kritik. belum kalau yang kontra sama era kak Supri serta jajaran (Kak Supri itu ketua umum IMM kom FIP UMJ) ya Allah di uji banget hahaha.

Tapi apa ya? senang malah aku mah. Dari sini bisa belajar tahan emosi, belajar menghargai orang yang menyukai kita dan orang yang tidak menyukai kita.

Tapi apakabar dengan organisasi internal kampus it names BEM FIP UMJ. "Yah aku mah apa atuh cuma anak LDKM wkwk" haha lucu ya pernyataan itu. Iya jadi anak LDKM aja udah Alhamdulillah. Senang bisa belajar bersama selama setahun bersama teman-teman seperjuangan dari berbagai macam prodi. Tapi selamat ya buat teman seperjuangan Salaamah yang berhasil melawan waktu, selamat karena bisa menjadi pengurus BEM FIP UMJ. ^^

Kuharap IMM dan BEM sebagai controller amal usaha muhammadiyah dan controller keuangan mahasiswa semoga bisa lebih maju lagi FIP UMJ kita dan kita bisa sama-sama belajar untuk lebih baik lagi...^^

Rabu, 29 April 2015

Lama tak bersua

Hi! hi! hi!
Lama tak bersua.
Cocok banget sih judul post ini. Sudah lama ya tidak membuka media socialku, mungkin karena sibuk kuliah.

Aku sekarang sudah kuliah, lhoo! 
Wow kuliah! "Kuliah itu seperti apa sih?" Yaa! Itu adalah pertanyaanku yang kurang lebih setahun lalu yang sering aku tanyakan, Hahaha, jadi rindu masa-masa SMA, Ternyata masa SMA yang kata banyak orang "Masa yang paling indah!" itu memang benar adanya. Aku mengenal dunia ya dari SMA. Bisa kemana-mana sendiri karena sudah terbiasa dari SMA. Punya teman yang dari mulai pandai, lucu, gak jelas, pelit, asik, solid, sok berkuasa, suka keluar malam. Haha nano-nano banget sih!!! Kenal grup idola pertama dan sampai saat ini masih menjadi satu-satunya grup idola juga dari saat aku masih di SMA.Hihi taulah pasti! Iyaa, itu dia JKT48! Aku punya Oshi disitu, awalnya suka sama Sonya, tapi sreg nya sama kak Cleo. tapi karena Cleonyan grad aku oshihen ke Beby, haha pertengahan 2012 sampai saat ini. 

Lama tak bersua dengan masa SMA...
Ah aku rindu sama peniti; FitrRizkAliNini. Haha penggabungan nama-nama kita. Miss you girls huahaha. Dulu mah kita jalan-jalan mulu. Jadian, minta teraktir, putus juga ada pajaknya, balikan lebih lagi pajaknya! Hahaha jajan-jalan mulu! Paling sering ke MCD PGC haha ih sumpah ngetik ini sampai ingin ketawa terbahak-bahak.

Lama tak berdua dengan masa SMA,,,
"Kurindui kau wahai FX - F4 serta pengisinya..." 
Hahaha pernyataan yang sangat berlebihan! Huh jangan diteliti ya pernyataanku barusan. Aku hanya melakukan sedikit intermezo. Hmm tapi jujur aku memang rindu ke FX-F4. Rindu bertemu Oshimen dan member-member lainnya. Kapan ya aku bisa ke theatre JKT48 lagi? :(

Tebak siapa oshimenku?
Clue:
-Member generasi 1
-Member tim J
-Member pernah jadi center :D
-Member pandai menari!

Gampang kan cluenya? Hahaha dijawab ya kalau gampang :p


Goodnight!
こんばんわ❢

Kamis, 23 Oktober 2014

Song lyric, lirik lagu Anime "Aikatsu" Calender Girl by Cindy Yuvia JKT48


(Wednesday, Thursday, Friday, Saturday)
Lembaran my calender girl (inilah hari-hariku)
(Wednesday, Thursday, Friday, Saturday)
Tetap ceria
Brand new week

Poni depanku sangat berantakan
aku lagi bertengkar
(I’m feeling so blue)
Ingin bolos sekolah hari ini
Tapi takut ketahuan
(Don’t be angry, mommy)

Pagi ini ku ingin makan roti
Café O Lait-nya juga
(Dilly dilly time)
Masih bingung mau pilih warna pita
Sudah hampir terlambat

Aku berangkat, sunshine
Hari ini juga harus semangat!
Berlari denganmu bikin suasana, membosankan jadi pagi ceria
Let’s go!

Hari-hari biasa yang terus berlalu
Pasti sangat berharga
Orang dewasa bilang begitu
Tapi aku tak bisa mengerti

Kubuka lagi kalender hari
Menjadi diri sendiri
Pikir positif
Hariku yang ceria
Selamat pagi semua!

Sabtu, 12 April 2014

Oh, ternyata hanya mimpi



Suatu hari, aku merasa senang karena aku bisa menonton pertunjukkan sebuah idol group pertama di Indonesia, yaitu JKT48. Aku senang karena aku bisa bertemu dengan anak-anak perempuan yang cantik dan selalu berusaha menggapai impian mereka dengan usaha yang keras. “Suatu saat aku ingin juga berjuang bersama mereka untuk menggapai salah satu impianku, yaitu menjadi seorang idola” gumamku dalam hati, sambil melihat mereka bernyanyi dan menari diatas panggung. Setelah kira-kira dua jam aku duduk sambil menonton mereka berlenggak-lenggok diatas panggung tak terasa waktu dua jam yang disediakan akan segera berakhir, setelah lagu terakhir selesai tiba-tiba ada seorang laki-laki berdiri dan membuatku kaget karena dia berteriak sangat kencang, teriaklah dia “ANKORU…ANKORU…ANKORU!” Ia terus berteriak sampai semua orang mengikutinya dan sampai akhirnya anak-anak perempuan tadi kembali diatas panggung dengan kostum yang berbeda sambil memegang mic sambil bersiap untuk bernyanyi. Lalu mereka pun mulai bernyanyi diiringi music dan tarian-tarian yang telah mereka pelajari, mereka sangat kompak. Setelah selesai ankoru, gadis-gadis tersebut mengucapkan terimakasih sambil melambai-lambaikan tangan dan berkata “aku tunggu ya di sesi handshake! Terimakasih semua, terimakasih!” setelah aku menunggu beberapa menit akhirnya gerbang dibuka dan setelahnya aku melihat gadis-gadis yang tadi bernyanyi ada dihadapanku saat ini untuk bersalaman sambil mengucapkan terimakasih dan di akhir aku bertemu satu gadis yang senag memengang kertas berwarna dan bertuliskan “jangan lupa dating lagi ya!^_^” dari salah seorang member. Setelah itu aku bersegera pulang ke rumah. Sepanjang perjalanan aku hanya bertanya-tanya dalam hati “apa aku bisa menjadi seperti mereka. Bernyanyi, menari, bersalaman dengan ramah dengan orang yang tak ku kenal. Apa bisa?” Sambil membayangkan gerakan-gerakan mereka yang membuat aku menjadi iri kepada mereka, “betapa beruntungnya mereka..” gumamku sekali lagi dalam hati kecil ini. Aku ingin sekali bisa menari dan bernyanyi bersama mereka dalam satu panggung. Aku harap aku bisa. Sesampainya aku dirumah, karena hari mulai sore aku pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sampai saat malam pun tiba, karena kelelahan berdiri sepanjang pulang tadi akhirnya aku tidur lebih awal dan aku berharap besok aku bisa menjadi seperti mereka atau setidaknya aku bisa lebih baik.

Aku pun mulai mematikan lampu dan menutup kedua mataku ini dan tidak lupa untuk berdoa. Lelap semakin lelap tiba-tiba aku merasa aku ada di teater yang tadi siang aku datangi, tapi kok kali ini berbeda, ya? Oh tidak! Namaku diteriaki oleh banyak orang dan aku memakai pakaian yang tadi dipakai oleh para member.
WOW, aku sangat senang, aku tak pernah berfikir hari ini aku bisa menjadi seorang idola yang dieluh-eluhkan oleh banyak orang dan fans setiaku. “impian ada ditengah peluh, bagai bunga yang mekar secara perlahan, usaha keras itu taakan mengkhianati….” Setelah selesai aku bernyanyi saatnya aku mengisi MC. Pertanyaannya ‘Bagaimana perasaanmu menjadi seorang idola yang sangat terkenal saat ini?’ sebelum aku menjawab aku akan memperkenalkan diri terlebih dahulu “Walaupun aku pendek, tapi aku akan menggapai mimpiku di angkasa, aku Masha! Yoroshiku onegaishimasu!” barulah aku diperbolehkan menjawab “Oh ya, mengenai perasaan, aku sangatlah senang, karena ini merupakan impianku sejak dulu, jadi mohon bantuannya ya!” kemudian secara bergantian member lain menjawab pertanyaan yang sama. Setelahnya aku mengisi lagu-lagu unit song. “Cinta bagaikan ekor malaikat yang nakal, kabur dengan lembut tak tahu kemana…” setelah selesai aku menunggu giliran untuk lagu dan mc berikutnya. Diakhir acara aku mengajak penonton dan fansku bersalaman denganku. "Ah, hari ini sangatlah tak terduga! Impuanku selama ini tercapai juga" ujarku dalam hati. Tapi setelah selesai show tiba-tiba ada yang memanggilku “MARSHA! MARSHA! SUDAH JAM BERAPA INI. AYO BANGUN NANTI KAMU TELAT! MARSHAA!” ketika aku terbangun aku merasa sangat campur aduk senang, sedih, ingin menangis, tak terbendung lagi! Aku sadar bahwa aku hanya bermimpi menjadi seorang idola yang memiliki banyak fans yang setia kepadaku.  Tapi kenyataannya aku hanyalah fans“Mungkin aku bisa menjadi seperti mereka suatu saat dan pada waktu yang tepat” pikirku. Kemudian aku bersegera pergi ke kamar mandi untuk segera membersihkan diri dari keringat tidurku dan sarapan kemudian bergegas untuk pergi ke sekolah.